
Pada Rabu, 19 Februari 2025, SMKN 1 Duduksampeyan menjadi tuan rumah Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Dikmen tingkat Kabupaten Gresik tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah SMA/SMK/MA/MAK di Kabupaten Gresik, dengan bidang lomba yang dilombakan meliputi Accounting, Metrology, dan Welding.


Pembukaan acara berlangsung di Aula SMKN 1 Duduksampeyan, dihadiri oleh para peserta, pembimbing, serta dewan juri. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan semangat kebangsaan.




Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala SMKN 1 Duduksampeyan, Drs. H. Samsul Anang, M.M., yang menegaskan bahwa LKS bukan sekadar ajang persaingan, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan berbagi ilmu antar sekolah di Kabupaten Gresik. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk terus mengembangkan keterampilan dan kompetensi di bidang masing-masing.


Selanjutnya, sambutan diberikan oleh perwakilan dewan juri dari bidang lomba Accounting, yang menyampaikan harapan agar ke depannya bidang ini dapat diperlombakan hingga tingkat nasional.



Setelah itu, acara dilanjutkan dengan doa bersama agar LKS Dikmen 2025 dapat berjalan lancar tanpa kendala.
Setelah doa bersama, peserta lomba menuju lokasi masing-masing sesuai bidang yang diikuti:
Bidang Lomba Accounting


Peserta mengerjakan berbagai tahapan dalam siklus akuntansi, dimulai dari pencatatan Bukti Transaksi, Jurnal, Buku Besar, Neraca, hingga pembuatan Laporan Keuangan. kemudian mengerjakan laporan keuangan pada aplikasi perangkat lunak (Accurate) dilanjutkan sesi Presentasi



Bidang Lomba Metrology


Peserta diuji dalam bidang pengukuran presisi dan kalibrasi alat sesuai dengan standar industri.


Bidang Lomba Welding

Peserta menunjukkan keterampilan dalam teknik pengelasan, mencakup pemotongan, penyambungan, dan finishing material dengan standar keselamatan kerja yang tinggi.



Dengan terselenggaranya LKS Dikmen ini, diharapkan lahir talenta-talenta terbaik yang siap bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional, serta semakin memperkuat semangat kompetitif dan profesionalisme di dunia pendidikan kejuruan.

