SMK Negeri 1 Duduksampeyan – Gresik berlokasi di Jalan Sumari, Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik. Pendirian sekolah ini merupakan wujud aspirasi masyarakat sekitar yang menginginkan berdirinya sebuah sekolah kejuruan yang diperuntukkan bagi putra –putri mereka untuk bekal keahlian sebelum mereka masuk ke dunia kerja. Duduksampeyan adalah wilayah Gresik bagian barat yang berbatasan dengan kabupaten Lamongan. Sehingga untuk memudahkan warga Duduksampeyan dan sekitarnya mengakses pendidikan , maka dibangunlah SMK Negeri di wilayah Duduksampeyan yang bernaung dibawah dinas Pendidikan Gresik dan merupakan bagian dari empat SMK Negeri yang ada di Kabupaten Gresik. SMK Negeri 1 Duduksampeyan dibuka pertama kali dengan membuka dua jurusan atau kompetensi keahlian yaitu kompetensi keahlian Teknik Pengelasan dan Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri.
Adapun sejarah berdirinya SMK Negeri 1 Duduksampeyan – Gresik adalah sebagai berikut:
Tahun 2010 :
SMK Negeri 1 Duduksampeyan pertama kali dibuka dan untuk sementara bertempat di gedung SMPN 1 Duduksampeyan yang beralamat di Desa Sumengko , Kecamatan Duduksampeyan, karena belum memiliki gedung sekolah sendiri. Jumlah guru sangat minim yaitu 2 guru PNS dan 8 guru GTT. Sekolah dilaksanakan siang sampai sore karena bergantian dengan pemakaian gedung SMPN 1 Duduksampeyan. Pada saat itu SMKN 1 Duduksampeyan membuka 2 jurusan yaitu jurusan Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri ( TPMI) dan Jurusan Teknik Pengelasan ( TP) . Untuk mendapatkan murid pertama kali sekolah ini gencar melakukan promosi dan juga bekerja sama dengan SMKN 1 Cerme, maka SMKN 1 Duduksampeyan berhasil mendapatkan 107 siswa yang terdiri dari 76 siswa TPMI dan 31 siswa jurusan TP.
Tahun 2011 :
SMK Negeri 1 Duduksampeyan mendapat 8 guru CPNS baru dari BKD Pemkab Gresik dan berhasil mendapatkan 160 siswa baru pada tahun ajaran baru serta berhasil membuat sebuah bengkel untuk praktik kerja bangku.
Tahun 2012 :
SMK Negeri 1 Duduksampeyan menempati gedung baru di Desa Sumari Duduksampeyan yang letaknya 3 km dari gedung awal.Pada saat itu terdapat 6 ruang kelas dan 4 kamarmandi. 4 ruang dipakai kelas dan 1 ruang dipakai untuk bengkel dan 1 ruang lagi dipakai untuk Kantor.
Tahun 2013 :
SMK Negeri 1 Duduksampeyan membuka jurusan atau kompetensi keahlian baru yaitu Akuntansi. Hal ini dilakukan mengingat semakin banyaknya siswa perempuan yang tertarik untuk masuk sekolah ke SMK Negeri 1 Duduksampeyan.
Tahun 2014 – Tahun 2016 :
SMK Negeri 1 Duduksampeyan mengalami perkembangan yang pesat dan mendapat berbagai macam prestasi baik dibidang akademis maupun non akademis.
Mulai tahun 2016 SMKN 1 Duduksampeyan telah memiliki Lembaga Sertifikasi Prosfesi ( LSP ) untuk klaster operator mesin bubut dasar dan teknisi akuntansi yunior.
Mulai Tahun 2017 :
Perkembangan sekolah dari segi fisik sarana prasarana semakin pesat, yang diiringi dengan perkembangan kualitas lulusan dan alumni.
Pada bulan Februari 2020 LSP P1 SMKN 1 Duduksampeyan telah memiliki lisensi sertifkasi untuk Skema KKNI Level II pada Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan, Teknik Mekanik Industri, dan Akuntasi dan Keuangan Lembaga. Tentu saja hal ini akan memberikan dampak yang signifikan dalam proses penyiapan lulusan SMK sebagai SDM unggul sesuai program pemerintahan pusat.
Tahun 2019-2020
Dengan adanya tantangan penyebaran Covid-19, SMKN 1 Duduksampeyan juga melakukan penyesuaian dan melengkapi berbagai fasilitas sanitasi dan kesehatan seperti tempat cuci tangan di setiap halaman ruangan. Peningkatan fasilitas sanitasi serta pembudayaan pelaksanaan protokol kesehatan.