Sekolah unggul tentu saja memiliki siswa dengan prestasi unggul, kompetensi yang unggul dan juga tidak lupa karakter yang unggul. Jika selama ini kita sudah tidak asing dengan berbagai prestasi dan kompetensi unggul yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari anak-anak Skandusa, kali ini mari kita lihat sejenak mesin pengembangan karakter yang menjadikan berbagai kompetensi dan prestasi di SMKN 1 Duduksampeyan dapat diraih.
Jam pelajaran pertama memang dimulai pada pukul 07.00 WIB sebagaimana umumnya sekolah yang ada di Indonesia. Akan tetapi di SMKN 1 Duduksampeyan, ternyata para siswa sudah sejak awal pagi datang di sekolah. Sejak sekitar pukul 6, beberapa siswa dan guru sudah berada di dekat gerbang sekolah. Bersama dengan kepala SMKN 1 Duduksampeyan, mereka memulai rutinitas pagi menyambut para siswa yang datang di sekolah. Kegiatan 5S (Senyum-Salam-Sapa-Sopan-Santun) sudah menjadi bagian penting dari mengawali keseharian di Skandusa.
Nah, apa sih yang membuat para siswa datang jauh awal sebelum jam mulainya pembelajaran di sekolah? Ternyata, mereka punya agenda awal sebelum pembelajaran yang menjadi rutinitas di Skandusa. Sebut saja kegiatan Pembiasaan Sholat Dhuha,Ketarunaan, Gerakan Literasi, dan Aksi Lingkungan Hidup. Semua kegiatan ini secara simultan dilaksanakan secara bergiliran setiap hari.
Pembiasaan Sholat dhuha menjadi salah satu pembiasaan karakter di Skandusa. Dimulai pada pukul 06.45, para siswa yang mendapat giliran untuk melaksakan pembiasaan ini sudah siap untuk memulai kegiatan. Dengan dipimpin dan diawasi oleh guru PABPI, 20 menit sebelumm jam pelajaran pertama dimulai, para siswa bergegas menuju Masjid Miftakhul Jannah SMKN 1 Duduksapeyan untuk memulai Kegiatan Sholat Dhuha berjamaah ini. Melalui kegiatan ini, karakter beriman dan bertaqwa dapat ditanamkan kepada siswa-siswi Skandusa.
Kegiatan Budaya Literasi juga menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para siswa Skandusa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di perpustakaan. Selama kurang lebih 15 menit, siswa dapat membaca berbagai literatur yang mereka minati untuk memperkaya informasi dan pengetahuan mereka.
Sedangkan Kegiatan ketarunaan, merupakan bentuk pembiasaan kedisiplinan dan baris berbaris. Melalui kegiatan ini, siswa dibiasakan untuk dapat mendisiplinkan diri, mengatur barisan dan memupuk jiwa persatuan dan kesatuan. Untuk kegiatan ketarunaan dilaksanakan di Lapangan Upacara SMKN 1 Duduksampeyan.
Nah untuk aksi Lingkungan Hidup, para siswa dibiasakan untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup dan lingkungan sekitar. Mereka akan membiasakan diri untuk mengatahui bagaimana merawat dan mengelola lingkungan dan mengelola sampah dengan bijak.
Berbagai kegiatan ini sudah bukan hal asing bagi siswa-siswi SMKN 1 Duduksampeyan. Dengan kegiatan pembiasaan yang baik ini, SMKN 1 Duduksampeyan memupuk karakter beriman dan bertaqwa, solidaritas dan persatuan, berilmu pengetahuan dan berbudaya luhur, serta cinta terhadap lingkungan.
