Tidak salah jika sebutan Sekolah yang Tidak Berhenti Mengembangkan Diri disandang olek SMKN 1 Duduksampeyan. Bagiamana tidak, tidak hanya siswa di SMKN 1 Duduksampeyan yang terus diasah dan dilatih, tetapi ternyata kemampuan para pendidiknya juga terus diupgrade dan disesuaikan dengan kondisi terkini di dunia Industri.
Tak lain, tujuannya tentu saja untuk memastikan output lulusan dari SMKN1 Duduksampeyan merupakan lulusan yang benar-benar unggul, kompeten dan memiliki pengetahuan serta keterampilan terkini sesuai kebutuhan dan kondisi dunia kerja yang terbaru.
Baru-baru ini, Kamis, 7 September 2023, 9 orang pendidik dari TMI dari Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri mengikuti Training Pneumatik trainer bagi guru TMI bekerjsama oleh PT.DATEK INOVASI NUSANTARA SURABAYA. Tak main-main, dua pelatih dari PT. DATEK didatangkan ke Skandusa untuk sharing dan transfer ilmu, yaitu Daeng Rahmatullah, S.Pd., M.T. dan Hanif Rifai Adha, S.Pd., M.T.
Kehadiran keduanya tak lepas dari kerjasama yang memang sedianya telah terjalin dengan SMKN 1 Duduksampeyan. M. Zainal Abidin, Kepala Kompetensi TMI mengatakan, adanya kegiatan ini memang ditujukan untuk meningkatkan dan menyelaraskan kompetensi guru di bidang sistem hidrolik dan pneumatik. Pelatihan ini berfokus pada penggunaan peralatan trainer yang terintegrasi dengan sistem informasi atau Internet Of Things (IOT). Adapun fokus kegiatan yang dilakukan pada kesempatan ini adalah troubleshooting di industri dengan peralatan yang tepat, sharing pengalaman dan informasi perkembangan dunia industri saat ini. Para peserta training tampak sekali sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Sedangkan pemateri tampak terkesan dengan SMKN 1 Duduksampeyan. Menurutnya, peralatan yang dimiliki oleh SMKN 1 Duduksampeyan sudah sesuai denga standar industri yang ada saat ini.
Kedepannya, program seperti ini akan terus dikembangkan dan akan diteruskan untuk diimplementasikan kepada para siswa. Sehingga lulusan dari SMKN 1 Duduksampeyan tetap terjaga dan kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
